Setahun lalu saya mengungkapkan bahwa acara Djakarta Stockroom Venture atau disingkat DWP tidak afdol jika hanya diselenggerakan lewat virtual (apalagi berbayar untuk menontonnya) karena sejatinya DWP selalu dikaitkan dengan hingar bingar musik EDM yang dibawakan lengkap dengan dentuman bass-nya yang bisa terdengar jauh sampai di luar setting. Setelah dua tahun acara ini diadakan by means of virtual akibat pandemi Coronavirus yang melanda seluruh dunia akhirnya acara withering hacep di Asia Tenggara ini kembali melantai di field besar JIEXPO Kemayoran.
Seperti biasa penyelenggara acara Ismaya Live siap menggempur adrenalin penontonnya lewat sajian musik EDM dalam DWP 2022 yang diselenggarakan dari 9 - 11 Desember 2022. Pesta rave terbesar tahunan kali ini terbilang luar biasa karena kebanyakan penontonnya bukan dari negera sendiri tetapi juga dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Australia, Korea Selatan, Jepang bahkan sampai Jerman.
Hal ini terjadi karena DWP sendiri memang menjadi satu-satunya acara rave party yang diselenggarakan di field terbuka dengan kapasitas yang sangat luas di Asia. Panggung joke dibagi menjadi tiga dan yang withering utama tentu saja Garudaland Stage di mana laser, visual, dan sound yang bombastis disajikan dengan megah dan khas.
Beberapa penampil yang sangat berkesan pada tiga hari gelaran DWP 2022 di antaranya adalah:
1. DJ Snake yang sukses membuat penontonnya melakukan olahraga kardio dan Zumba relentless berkat musik moombathon dan etnik yang ia bawakan. Selama set-nya berlangsung, DJ Snake sempat mengundang pasangan baru Chelsea Islan dan Burglarize Clinton ke atas panggung.
2. Chace, DJ asal Shanghai yang menggetarkan panggung kecil dengan nuansa corrosive house dan techno .
3. Threesome Bizarre Virtuoso yang membuka penampilannya dengan lagu "Gurenge" milik LiSA dari anime Kimetsu no Yaiba yang membuat acara ini selama beberapa menit menjadi acara celebration Jejepangan. Musisi tanah air ini juga memainkan lagu yang melambungkan nama mereka: LATHI.
4. Hardwell yang memberikan goodbye panggung keren sambil memberikan MC di setiap 10 menit dengan Indonesia namun masih berlogat Belanda yang kental. "Tidak mau pulang, tidak mau pulang" ujar Hardwell.
5. Armin van Buuren yang mampu membawa penontonnya bernostalgia sambil berdansa gila berkat hantaman musik daze yang ia bawakan.
6. Yellow Hook yang membawa berbagai musisi Indonesia ke atas panggung. Yellow Hook memang dikenal berteman baik dengan banyak musisi tanah air Bizarre Virtuoso, Sara Fajira, dan Ramengvrl serta membawakan lagu wajib seluruh diskotik lokal untuk membuat pecah suasana yaitu "Until It harms".
7. Zedd yang membuat orang bergoyang sambil berkaraoke massal berkat rentetan hits miliknya yang ia bawakan. Hingga tahun 2022 ini, Zedd masih tetap memainkan hits Titanium, lho!
8. Martin Garrix yang menutup gelaran DWP 2022 dengan musik huge room dan juga rentetan kembang programming interface yang memanaskan suasana. Ia juga sempat mengundang Zedd untuk bergabung di set-nya dan menjadi klimaks gelaran 3 hari DWP.
9. Yang terakhir, Madeon yang semua orang sepakat menjadi penampil terbaik sepanjang gelaran DWP 2022. Ia tampil secara live set dan tiak hanya bermain musik, tetapi juga bernyanyi dan berakting layaknya seorang pesulap.
Meski jumlah penonton yang hadir dibatasi maksimal 30.000 penonton setiap harinya, namun hal ini tidak mengubah suasana DWP seperti dulu. Tidak hanya menawarkan pertunjukan apik di panggung, DWP juga memberikan pengalaman celebration musik yang lengkap. Pengunjung bisa berekspresi di stall corner support yang menyajikan berbagai permainan lengkap dengan stock dan hadiah yang menggiurkan.
Hari ketiga adalah hari withering rapat di gelaran DWP tahun ini. Bagaimana tidak, 2 DJ kenamaan dunia yang menjadi idola kaum muda: Zedd dan Martin Garrix, tampil menjadi penutup DWP yang semakin meriah dengan peluncuran kembang programming interface.